PROFIL AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI DUA JENIS EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (TEN) STEENIS) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Authors

  • Dewi Andini Kunti Mulangsri Universitas Wahid Hasyim

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i2.682

Keywords:

kata kunci: Ekstrak etanol; Ekstrak Terpurifikasi; Daun Binahong; Profil aktivitas antibakteri; Staphylococcus epidermidis

Abstract

Bakteri S. epidermidis berpotensi penyebab jerawat dari fisiopatologinya. Ekstrak daun binahong mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri. Purifikasi dilakukan untuk menghilangkan komponen yang dianggap sebagai pengganggu dalam aktivitas farmakologisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan ekstrak terpurifikasi daun binahong terhadap bakteri S. epidermidis. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol daun binahong kemudian dipurifikasi dengan pelarut n-heksan. Ekstrak etanol dan ekstrak terpurifikasi daun binahong diuji aktivitas antibakteri pada bakteri S. epidermidis dengan metode difusi agar. Ekstrak terpurifikasi daun binahong pada konsentrasi 25%, 30%, 35%, 40%, dan 45% berturut turut diperoleh diameter daerah hambat sebesar 7,78 mm; 8,28 mm;  8,61 mm; 9,78 mm dan 10,88 mm. Ekstrak etanol daun binahong baru memiliki aktivitas antibakteri pada konsentasi  70%, 75%, 80%, 85%, dan 90% berturut turut diperoleh diameter daerah hambat sebesar 7,17 mm; 7,46 mm; 7,79 mm; 8,65 mm dan 9,56 mm. Ekstrak terpurifikasi daun binahong memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dari pada ekstrak etanol daun binahong. Konsentrasi ekstrak terpurifikasi daun binahong yang dibutuhkan lebih kecil dari ekstrak etanol daun binahong dalam memberikan aktivitas antibakteri.

kata kunci: Ekstrak etanol; Ekstrak Terpurifikasi; Daun Binahong; Profil aktivitas antibakteri; Staphylococcus epidermidis

Downloads

Published

12-08-2020