EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DAN BERMAIN DALAM PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENGETAHUAN SISWA/I SD N 064026 LADANG BAMBU MEDAN TUNTUNGAN 2014

Authors

  • Ety Sofia Ramadhan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, Jurusan Keperawatan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v8i3.368

Abstract

Umumnya pendidikan kesehatan gigi dan mulut diperoleh melalui penyuluhan. Kelompok masyarakat
yang sering dituju adalah anak-anak sekolah dasar, karena usia 6-14 tahun tergolong usia rentan dan
merupakan masa yang baik untuk meletakkan dasar-dasar pendidikan kesehatan. Ada beberapa
metode penyuluhan diantaranya metode ceramah dan bermain yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada siswa/i kelas V SD N 064026 Ladang Bambu,
Medan Tuntungan. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan Uji T-tes, sampel adalah
seluruh siswa/i kelas V SD N 064026 Ladang Bambu Medan Tuntungan yang berjumlah 60 0rang
siswa/i. Dari hasil penelitian yang didapat rata-rata skor pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah adalah 10,87, dengan metode bermain adalah 13.
Nilai rata-rata skor pengetahuan sesudah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode
ceramah adalah 11,07. Dengan metode bermain adalah 14,3, kemudian dari hasil Uji statistik
menunjukkan selisih skor rata-rata sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode ceramah adalah
2,3 dan selisih skor rata-rata sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode bermain sebesar 3,23 /
p(0,016) ; p<0,05 secara statistik ada perbedaan yang bermakna. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dari
kedua metode penyuluhan yang digunakan dapat meningkatkan pengetahuan siswa/i tentang
kesehatan gigi dan mulut namun metode bermain lebih efektif pada anak-anak dibandingkan dengan
metode ceramah.

Downloads

Published

29-01-2019