PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI JAHE TERHADAP BILANGAN PEROKSIDA MINYAK GORENG BEKAS

Authors

  • Mangoloi Sinurat 1 Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Medan
  • Togar Manalu 2 Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Medan
  • Suryani M.Florence Situmeang 3 Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i3.223

Keywords:

Minyak goreng bekas, Minyak Atsiri Jahe, Bilangan peroksida

Abstract

Minyak goreng adalah bahan dasar yang mudah berpengaruh dalam proses penggorengan yang dapat
menyebabkan kerusakan struktur minyak goreng tersebut, kerusakan minyak goreng ini dapat juga
diakibatkan oleh pemakaian minyak goreng yang berulang ulang dan penyimpanan pada tempat
terbuka sehingga menyebabkan terjadinya oksidasi pada ikatan rangkap minyak. Minyak goreng yang
telah teroksidasi berwarna coklat dan berbau tengik dan dapat menyebabkan penyakit Diare,
pengendapan lemak dalam pembuluh darah dan kanker pada manusia. Syarat Mutu standard minyak
goreng yang ditetapkan oleh SNI untuk bilangan peroksida minyak goreng tidak lebih dari = 10mek
O2/kg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bilangan peroksida minyak goreng bekas
penggorengan sebelum dan sesudah penambahan minyak atsiri jahe yang dipakai penjual gorengan
disekitar Pasar Gambir Tembung.Sampel minyak goreng bekas diambil dari 10 pedagang gorengan
yang ada dipasar Gambir tembung pada bulan Juni 2014.Metode pemeriksaan dilakukan secara
eksperimen laboratorium dengan titrasi iodometri. Untuk menguji normalitas data dilakukan uji
Kolmogrov Smirnov. Dari hasil uji tersebut diperoleh nilai masing-masing sebagai berikut : 0.892,
0.909, 1.000, 0.951, 0.824 dan 0.597, dimana masing-masing nilai> 0.5, ini berarti seluruh data
berdistribusi Normal.Dari hasil lembar uji T independen diperoleh bilangan peroksida minyak goreng
bekas sebelum penambahan minyak atsiri jahe 91.945 dan setelah penambahan minyak atsiri jahe
sebanyak 20 tetes terjadi penurunan bilangan peroksida minyak goreng bekas menjadi 9.79 dengan
nilai probabilitas (P) = 0.000 (P ? 0,05) Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan minyak atsiri
jahe dapat menurunkan bilangan peroksida minyak goreng bekas

Published

28-01-2019