FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG

Nirmala Sari

Universitas Baiturrahmah Padang

nadiasalsa

Universitas Baiturrahmah

Hendri Devita3

Universitas Baiturrahmah Padang

Ira Suryanis

Universitas Baiturrahmah Padang

Keywords: kekurangan energi kronik, ibu hamil, usia ibu, pendidikan, pengetahuan, jarak melahirkan, paritas, pendapatan keluarga, kunjungan ANC


Abstract

Abstrak

KEK pada ibu hamil memiliki prevalensi global 35-75%, Indonesia berada di urutan keempat (35,5%) (Abadi & Putri, 2020). KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi seperti persalinan sulit, anemia, dan risiko kesehatan bagi ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor individu dan lingkungan yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Puskesmas Ambacang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Juni 2024 dengan jumlah sampel 102 ibu hamil. Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling. Analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor seperti usia ibu, pendidikan, pengetahuan, jarak melahirkan, paritas, pendapatan keluarga, dan kunjungan ANC tidak signifikan dengan KEK (p > 0,05). Faktor-faktor tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ambacang. Meskipun demikian masih ditemukan ibu hamil dengan KEK berjumlah 11 orang di Wilayah kerja Puskesmas Ambacang.