Umur dan Paritas Ibu Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil di Klinik Bersalin Sumiariani Kec.Medan Johor Tahun 2016

Authors

  • Evi Desfauza Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v11i3.89

Abstract

Sejak 2007, Indonesia tercatat sebagai negara dengan angka kematian ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara (UNFPA, 2013) dengan 228 kematian per 100.000 kelahiran hidup. SDKI (2013) menunjukkan AKI di Indonesia 359 per 100.000 kelahiran hidup. masih jauh dari target kelima MDG’s,  2015 yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup. Di Sumut adanya penurunan AKI akhir 2013 jumlah kematian 249 orang dan 274 ibu meningggal pada tahun 2012. Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (39%), keracunan kehamilan (20%), infeksi (7%) dan lain-lain (33%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya anemia pada ibu hamil. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya, dan pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dari tanggal 17 juni 2016 s/d 30 juni 2016 sebanyak 138 orang.Penelitian ini bersifat analitik dengan metode pendekatan cross sectional.  Analisa data secara univariat dan bivariat. yang diuji dengan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara umur dengan anemia pada ibu hamil p 0,01 (<0,05), paritas dengan anemia pada ibu hamil dengan p 0,002 (<0,05), dan tidak ada hubungan  signifikan antara jarak kelahiran dengan anemia pada ibu hamil. Adanya hubungan umur 20-35 tahun dan paritas >2 dengan anemia, sehingga diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan khususnya mengenai keluarga berencana dan nutrisi untuk ibu hamil.

Downloads

Published

05-11-2018