HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM DENGAN SINDROM BABY BLUES PADA HARI 1-7 POSTPARTUM DI KLINIK ROMAULI KEC. MEDAN MARELAN TAHUN 2015

Authors

  • Fitriyani Pulungan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v11i3.84

Keywords:

Sindrom baby blues, pengetahuan, ibu postpartum

Abstract

Melahirkan adalah sebuah karunia terbesar dan momen membahagiakan bagi wanita.Namun ada wanita yang mengalami depresi setelah melahirkan dan hanya sedikit wanita yang mengetahui dan menyadarinya. Sehingga hampir 70 persen ibu mengalami syndrome baby blues setelah melahirkan. Sebagian besar ibu dapat segera pulih dan mencapai kestabilan, namun 13% diantaranya akan mengalami depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu postpartum dan dukungan suami tentang syndrome baby blues. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibupostpartum sebanyak 35 orang di Klinik Romauli.Dan seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik accidental sampling. Penelitian menggunakan data primer  data sekunder dengan analisis bivariat. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu postpartum tentang sindrom baby blues mayoritas berpengetahuan kurang sebesar 48,6%. Ibu post partum mayoritas ibu post partum yang tidak mengalmi syndrome baby blues  yaitu 19 orang (54,3%) dan minoritas yang mengalami syndrome baby blues yaitu 16 orang (45,7%). Hasil uji Chi-Square dengan probabilitas (p=0,015) < 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu post partum dengan syndrome baby blues pada hari 1-7 post partum. Diharapkan kepada tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan khususnya tentang syndrome baby blues baikkepada ibu postpartum maupun kepada keluarga, disamping itu diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan hubungan terapeutik pada ibu yang telah melahirkan.

Downloads

Published

05-11-2018