KAJIAN KEAMANAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK

Authors

  • Inayatush Sholihah Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Hanugrah Ardya CS

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i3.757

Keywords:

ROTD, efek samping, obat antihipertensi, penyakit ginjal kronik

Abstract

ABSTRAK

 

Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) dengan hipertensi seringkali memperoleh kombinasi obat antihipertensi untuk mencapai target tekanan darah. Penggunaan kombinasi obat ini dapat memicu terjadinya Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGK yang meliputi pola penggunaan dan pengkajian efek samping. Pengambilan data dilakukan dari rekam medik pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Sukoharjo selama periode Januari 2019 sampai dengan Januari 2020. Pengkajian probabilitas efek samping menggunakan algoritma Kausalitas WHO. Dari 52 subyek penelitian, terdapat 8 pasien (15,34%) mengalami kemungkinan efek samping, terdiri dari bisoprolol (1 kejadian), amlodipin (5 kejadian), furosemid (1 kejadian), dan valsartan (1 kejadian). Kombinasi obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah ARB, CCB, dan diuretik.

 

Kata Kunci: ROTD, efek samping, obat antihipertensi, penyakit ginjal kronik

Downloads

Published

31-12-2020