HUBUNGAN LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA

Authors

  • Kiki Anggini Kiki anggini

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i2.753

Keywords:

Kualitas Tidur; Otot Relaksasi Progresif; Lansia

Abstract

ABSTRACT

 Insomnia sleep disorders that distrupt a person’s concentrartion causing insomnia or insufficient sleep, resulting in inefficient sleep. Cause stress if it continues to have an impact on anxiety, headaches, sexual decline in men, worsening vision, lack of concentration, fatigue, and anemia (Suci, 2014). The aim is to find out whether there is a relationship between progressive muscle relaxation exercises and sleep quality in the elderly at the Guna Budi Bakti Medan Foundation in 2020. This research uses quasy experiment method and uses one grub pretest posttest design, which uses two sample groups be interviewed before (pretest) and after (posttest) by filling out the questionnaire. Based on the results of the Wilcoxon signedrank test, that the value of Z = -4,256? with a p value of 0,000 <0.05, the Ha is accepted and the Ho is rejected. It was concluded that there was an improvement in the quality of sleep in the elderly by doing progressive muscle relaxation exercises. Hopefully this research can improve the quality of nurses working in institutions capable of applying progressive muscle relaxation exercises in the elderly.

ABSTRAK

  Insomnia adalah gangguan tidur yang mengganggu konsentrasi seseorang menyebabkan sulit tidur atau tidak cukup tidur , sehingga waktu tidur tidak efesien. Menyebabkan stres apabila berkelanjutan berdampak pada kecemasan, sakit kepala, penurunan seksual pada pria, penglihatan memburuk, tidak konsentrasi, mudah lelah, dan anemia (Suci, 2014). Tujuan untuk mengetahui adakah hubungan latihan relaksasi otot progresif dengan kualitas tidur pada lansia di Yayasan Guna Budi  Bakti Medan tahun 2020”. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperiment dan memakai rancangan One Group Pretest Posttest, yaitu menggunakan 2 kelompok sampel diwawancara sebelum (pretest) dan sesudah (possttest) dengan mengisi kuisioner (Soekijo Notoatmojo,2017).Berdasarkan hasil perhitungan wilcoxon signedrank test, bahwa nilai Z=-4.256? dengan nilai p value 0,000 <0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas tidur pada lanjut usia dengan melakukan latihan relaksasi otot progresif. Semoga penelitian ini dapat meningkatkan kualitas perawat yang bekerja di panti mampu mengaplikasikan latihan relaksasi otot progresif pada lansia.

Downloads

Published

10-08-2020