Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Cairan Isotonik Terhadap Tingkat Hidrasi dan Kadar Gula Darah Mahasiswa Semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Prima 2020

Abstract

Dehidrasi merupakan kondisi dimana keadaan tubuh mengalami kekurangan banyak cairan. Dehidrasi terjadi karena adanya pengaruh kondisi suatu lingkungan atau cuaca, contohnya adalah saat kondisi udara panas maka tubuh mengeluarkan keringat yang cukup banyak dan dapat menyebabkan dehidrasiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan pemberian air kelapa dan cairan isotonik terhadap tingkat dehidrasi dan kadar gula darah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional serta pengambilan sample menggunakan random sampling. Penelitian ini dilakukan selama 1 kali, sebelum melakukan percobaan terlebih dahulu menimbang berat badan, menghitung HR, melakukan pengambilan urin, dan mengecek Kadar gula darah (pre test) Kemudian setelah selesai latihan mahasiswa melakukan post test dengan menimbang BB, menghitung HR , dan melakukan pengambilan Urin kembali. Hasil data yang diperoleh dari penelitian ini dilanjutkan dengan uji t test only, dimana pada pengujian didapat pada pemberian cairan isotonik dan air kelapa kepada sample, menunjukkan tidak adanya hubungan antara pemberian cairan isotonik dan air kelapa terhadap perubahan pada heart rate, sedangkan pada pemberian cairan isotonik dan air kelapa kepada sample, menunjukkan adanya hubungan antara pemberian cairan isotonik dan air kelapa terhadap perubahan kadar gula darah dan tingkat dehidrasi. Terdapat pengaruh terhadap tingkat hidrasi dan KGD sebelum dan sesudah pemberian air kelapa dan cairan isotonik setelah diuji aktivitas fisik, terdapat pengaruh terhadap tingkat hidrasi sebelum dan sesudah pemberian air kelapa setelah diuji aktivitas fisik, tidak terdapat pengaruh terhadap tingkat KGD sebelum dan sesudah pemberian air kelapa setelah diuji aktivitas fisik.