PERANAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH MAHASISWA TINGKAT II JKG TERHADAP SIKAP PASIEN ANAK DALAM TINDAKAN PENCABUTAN GIGI DI KLINIK JKG POLTEKKES KEMENKES RI MEDANTAHUN 2017

Authors

  • Rawati Siregar Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan
  • Cindy Fortunella Harefa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i1.50

Abstract

Komunikasi Terapeutik merupakan proses penyampaian pesan terhadap pasien dalam melakukan perawatan dengan tujuan untuk membina hubungan yang baik antara pasien dan perawat dan menciptakan rasa kerjasama selama proses perawatan gigi yang dilakukan pada pasien anak umur 6-12 tahun di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Komunikasi Terapeutik Oleh Mahasiswa Tingkat II Jurusan Keperawatan Gigi Terhadap Sikap Pasien Anak dalam Tindakan Pencabutan Gigi di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI Medan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik uji Chi-Square dengan metode survey dan desain Quasi Experiment. Adapun pengambilan sampel dengan purposive sampling, sampel sebanyak 46 dari 342 populasi . Hasil analisa univariat diperoleh data bahwa sampel yang tidak melakukan komunikasi terapeutik, sebanyak 19 sampel (82,7%) yang tidak kooperatif dan sebanyak 4 sampel (17,7%) yang kooperatif. Sedangkan sampel yang melakukan komunikasi terapeutik sebanyak 6 sampel (26%) yang tidak kooperatif dan sebanyak 74 sampel (74%) yang kooperatif, Hasil uji chi-square didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) maka Ha diterima dan Ho di tolak yang berarti bahwa ada Peranan Komunikasi Terapeutik Oleh Mahasiswa Tingkat II Jurusan Keperawatan Gigi Terhadap Sikap Pasien Anak. Komunikasi Terapeutik memiliki peranan penting dalam melaksanakan tindakan pencabutan gigi terhadap sikap anak yang kooperatif.

Downloads

Published

05-11-2018