PENGETAHUAN ANAK TENTANG MENYIKAT GIGI YANG BAIK TERHADAP HALITOSIS PADA SISWA-SISWI KELAS IV SD SWASTA ST. IGNATIUS MEDAN JOHOR

Authors

  • Susy Adrianelly Simaremare Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i1.48

Keywords:

Menyikat Gigi, Plak, Halitosis

Abstract

Menyikat gigi bertujuan untuk membuang plak sebersih mungkin, sebab di dalam plak inilah kuman paling banyak tinggal. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi. Halitosis merupakan bau mulut tidak sedap yang keluar dari mulut akibat kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut dan dapat melibatkan kesehatan dan kehidupan sosial seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak tentang menyikat gigi yang baik terhadap halitosis pada siswa-siswi kelas IV SD Swasta St.Ignatius Medan Johor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian dilakukan pada anak kelas IV SD Swasta St. Ignatius Medan Johor dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan anak tentang cara menyikat gigi yang baik terhadap halitosis, siswa-siswi yang memiliki kriteria baik ada 6 orang, kriteria sedang ada 12 orang dan yang memiliki kriteria buruk ada 2 orang. Berdasarkan tabel frekuensi pengetahuan anak tentang waktu menyikat gigi yang baik terhadap halitosis, siswa-siswi kelas IV SD Swasta St.Ignatius Medan yang memiliki kriteria baik ada 2 orang, 17 orang memiliki kriteria sedang dan 1 orang memiliki kriteria buruk. Kesimpulannya, bahwa pengetahuan anak tentang menyikat gigi yang baik meliputi cara, waktu dan frekuensi menyikat gigi yang baik itu mempengaruhi halitosis seorang anak. Untuk itu, diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya gigi untuk lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi.

Author Biography

Susy Adrianelly Simaremare, Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan

Menyikat gigi bertujuan untuk membuang plak sebersih mungkin, sebab di dalam plak inilah kuman paling banyak tinggal. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi. Halitosis merupakan bau mulut tidak sedap yang keluar dari mulut akibat kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut dan dapat melibatkan kesehatan dan kehidupan sosial seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak tentang menyikat gigi yang baik terhadap halitosis pada siswa-siswi kelas IV SD Swasta St.Ignatius Medan Johor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian dilakukan pada anak kelas IV SD Swasta St. Ignatius Medan Johor dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan anak tentang cara menyikat gigi yang baik terhadap halitosis, siswa-siswi yang memiliki kriteria baik ada 6 orang, kriteria sedang ada 12 orang dan yang memiliki kriteria buruk ada 2 orang. Berdasarkan tabel frekuensi pengetahuan anak tentang waktu menyikat gigi yang baik terhadap halitosis, siswa-siswi kelas IV SD Swasta St.Ignatius Medan yang memiliki kriteria baik ada 2 orang, 17 orang memiliki kriteria sedang dan 1 orang memiliki kriteria buruk. Kesimpulannya, bahwa pengetahuan anak tentang menyikat gigi yang baik meliputi cara, waktu dan frekuensi menyikat gigi yang baik itu mempengaruhi halitosis seorang anak. Untuk itu, diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya gigi untuk lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi.

Downloads

Published

05-11-2018