HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MEDAN

Authors

  • Abdul Hanif Siregar Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Syarif Zein Yahya Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i1.39

Keywords:

Komunikasi Terapeutik, Kepuasan Pasien

Abstract

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar antara perawat dan pasien yang kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan asuhan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit Martha Friska Medan. Penelitian ini menggunakan rancangan study korelasi dengan pengambilan sampel 25% dari jumlah populasi sebanyak 640 orang pasien rawat inap rumah sakit Martha Friska Medan. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik di ruang rawat inap rumah sakit Martha Friska Medan sudah optimal. Ditinjau dari adanya keterbatasan yang dimiliki dalam diri perawat seperti respon dan empati pada sebahagian perawat yang masih kurang dan kurang melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai komunikasi terapeutik. Untuk kepuasan pasien yang dirawat inap di rumah sakit Martha Friska Medan, pada umumnya pasien merasa sangat puas atas pelayanan yang diberikan oleh perawat bila ditinjau dari respon dan empati perawat ketika berinteraksi dengan pasien. Berdasarkan uji analisis Spearman'n Correlation pada penelitian ini menunjukkan nilai r = 0,004. Dan P= 0,972 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil. penelitian tersebut disarankan bagi perawat meningkatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik yang sudah berjalan dengan baik dan bagi pihak rumah sakit membuat SOP komunikasi terapeutik, meningkatkan pengetahuan perawat dengan cara mengikutsertakan para perawat dalam seminar-seminar keperawatan tentang komunikasi terapeutik, memberikan pelatihan untuk meningkatkan sikap empati perawat terhadap pasien, dan memberikan kesempatan perawat melanjutkan pendidikannya.

Downloads

Published

05-11-2018