REBUSAN RIMPANG ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICAL L) MEMBERIKAN EFEK DIURETIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) DI MENIT KE 90

Authors

  • D. Elysa Putri Mambang Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v8i3.374

Keywords:

Rebusan rimpang alang-alang, Diuretik, Furosemida

Abstract

Obat tradisional yang digunakan sebagai diuretik salah satunya adalah tumbuhan alang-alang
(Imperata cylindrical L) dan yang digunakan adalah rimpangnya. Rimpang alang-alang mengandung
manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone
B, imperanene, stigmasterol, campesterol, ?-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol,
simiarenol, anemonin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek diuretik dari rebusan
rimpang alang-alang yang diberikan secara oral pada mencit sebagai hewan percobaan. Rebusan pada
penelitian ini adalah sediaaan cair yang dibuat secara merebus rimpang alang-alang dengan air pada
suhu 90?C selama 30 menit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dimana hewan uji
yang digunakan adalah 18 ekor mencit, yang terbagi dalam 6 kelompok masing-masing kelompok
terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok 1 sebagai kontrol (tidak diberikan apa-apa), kelompok 2
diberikan aquadest kelompok 3 diberikan rebusan rimpang alang-alang konsentrasi 30%, kelompok 4
diberikan rebusan rimpang alang-alang konsentrasi 40%, kelompok 5 diberikan rebusan rimpang
alang-alang konsentrasi 30% dan kelompok 6 diberikan suspensi furosemida. Mencit kelompok 1, 2,
3, 4, 5 dan 6 diteliti selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rebusan rimpang alang-alang
konsentrasi 30%, 40% dan 50% menghasilkan efek diuretik pada menit ke 90. Sedangkan suspensi
furosemida memberikan efek diuretik pada menit ke 60. Suspensi furosemida lebih cepat memberikan
efek diuretik dari pada rebusan rimpang alang-alang

Downloads

Published

29-01-2019