PENGARUH BERKUMUR DENGAN LARUTAN TEH HIJAU TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA-SISWI SD NEGERI 024761 KECAMATAN BINJAI UTARA TAHUN 2014

Authors

  • Manta Rosma Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan ` Abstrak
  • Netty Jojor Aritonang Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i2.310

Keywords:

Larutan teh hijau, pH Saliva

Abstract

Teh hijau mengandung polyphenol, theofilin, tannin, katekin , serta sejumlah mineral seperti Zn, Se, Mo,
fluoride. Kandungan polyphenol dan katekin yang tekandung dalam teh mengurangi plak dan produksi
asam oleh bakteri Streptococcus Mutans yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Tujuan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur dengan larutan teh hijau terhadap pH saliva
pada siswa/i SD Negeri 024761 Kecamatan Binjai Utara Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian analitik. Metode yang digunakan quaisi experiment, rancangan dalam penelitian ini adalah
pre-test and post-test. Adapun cara pengambilan sampel dengan Purposive Sampling, menggunakan siswa/i
kelas V SDN 024761 Kecamatan Binjai Utara sebanyak 30 orang siswa/i, dengan menggunakan test Paper
Dental Saliva pH Indikator Untuk mengetahui kriteria asam. Penelitian ini menggunakan uji Wilcon Signed
Rank Test Hasil penelitian dikutahui terjadi perubahan kriteria pH saliva yaitu asam dari 80% menjadi 0%,
netral dari 20% menjadi 43,33% dan basa dari 0% menjadi 56,66%. Menunjukkan bahwa ada pengaruh
berkumur dengan larutan teh hijau terhadap pH saliva. Hasil uji statistik dengan mengunakan Wilcoxon
Signed Rank Test dihasilkan nilai signifikasi 000 (2-tailed) <0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima
.Disarankan kepada siswa untuk berkumur menggunakan larutan teh hijau sebagai alternatif tindakan
pencegahan terjadinya karies.

Downloads

Published

28-01-2019