FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA IBU AKSEPTOR KB DI DESA TENGAH KECAMATAN PANCUR BATU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i2.27Keywords:
Usia, Pengetahuan, Dukungan Suami, Pemilihan MKJPAbstract
Program KB Nasional mempunyai konstribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas penduduk. Kontribusi Program KB dapat dilihat pada pelaksanaan program Making Pragnancy Safer (PMS), dimana rencana strategi nasional PMSadalah bahwa setiap kehamilan harus merupakan kehamilan yang diinginkan. Untuk mewujudkan pesan kunci tersebut, KB merupakan upaya pelayanan preventif yang paling dasar dan utama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganpemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di DesaTengah Kecamatan Pancur Batu..Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruhakseptor KB di Desa Tengah wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu pada bulan Desember 2016 berjumlah 123 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 94 orang dengan tehnik pengambilan sampel adalah simple random sampling dan data dianalisis dengan menggunakan uji statistic Fisher Exact. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan umur dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value 0,011, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value 0,001 dan ada hubungan faktor dukungan suami dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value 0,001 pada ? 0,05. Kesimpulannya terdapat hubungan umur, pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjangdi Desa Tengah Kecamatan Pancur Batu. Disarankan bagi wanita usia subur untuk meningkatkan pengetahuannya dengan lebih banyak bertanya kepada petugas kesehatan dan meningkatkan komunikasi dengan suami.