PENGARUH METODE PENGERINGAN DENGAN TEMPERATUR RUANG DAN MICROWAVE TERHADAP KEKUATAN KOMPRESI DAN PERUBAHAN DIMENSI GIPS TIPE IV MODEL KERJA GIGI TIRUAN

Authors

  • Dwi Tjahyaning Putranti Departemen Prostodonsia Fakultasi Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
  • Yosanna Hayati Sitorus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i2.23

Keywords:

Gips, microwave, kekuatan kompresi, perubahan dimensi

Abstract

Bahan yang umum digunakan dalam proses pembuatan gigi tiruan adalah gips yang berasal dari kalsium sulfat dihidrat murni. Gips tipe IV merupakan gips yang digunakan sebagai bahan model kerja untuk proses pembuatan mahkota dan jembatan gigi tiruan. Model kerja gigi tiruan yang akurat harus memiliki kekuatan kompresi dan perubahan dimensi yang baik. Waktu yang menjadi pertimbangan dokter gigi dan tekniker dalam hal menunggu pengerasan model kerja sebelum melakukan prosedur laboratoris dapat diatasi dengan metode pengeringan alternatif yaitu pengeringan microwave. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan dengan temperatur ruang dan microwave terhadap kekuatan kompresi dan perubahan dimensi gips tipe IV sebagai model kerja gigi tiruan. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian yang digunakan adalah gips tipe IV yang dikeringkan dengan temperatur ruang 23o±2oC selama 24 jam,microwave 600 W selama 5 menit dan 10 menit dengan ukuran sampel 20 mm x 40 mm untuk uji kekuatan kompresi dan 20 mm x 30 mm untuk uji perubahan dimensi. Jumlah sampel sebanyak 60 sampel yang terdiri dari 30 sampel untuk uji kekuatan kompresi dan 30 sampel untuk uji perubahan dimensi. Setiap sampel dilakukan uji kekuatan kompresi dan perubahan dimensi, kemudian dianalisis dengan uji ANOVAuntuk mengetahui pengaruh metode pengeringan temperatur ruang 23o±2oC selama 24 jam dengan microwave 600 W selama 5 menit dan 10 menit terhadap kekuatan kompresi dan perubahan dimensi gips tipe IV sebagai model kerja gigi tiruan, kemudian dilanjutkan dengan uji LSD untuk melihat perbedaan pengaruh antara masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan microwave 600 W selama 5 menit dapat menjadi metode pengeringan alternatif untuk meningkatkan kekuatan kompresi dengan perubahan dimensi yang rendah.

Downloads

Published

19-10-2018