UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Authors

  • Amri ani

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i3.200

Keywords:

Daun teh, Antibakteri, Escherichia coli

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak ditumbuhi beraneka ragam tanaman yang berpotensi
sebagai tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman yang dapat berguna sebagai obat adalah tanaman teh
(Camellia sinensis L.).Tanaman teh mengandung katekin yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antidiare.
Tujuan penelitian ini untuk melihat efek antibakteri ekstrak daun teh terhadap pertumbuhan bakteri
Escherichia coli dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun teh yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Escherichia coli. Bakteri adalah sel prokariotik dan uniselular. Bakteri Escherichia coli merupakan
salah satu bakteri gram negatif dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih dan diare. Ekstrak
daun teh dibuat secara perkolasi dengan menggunakan etanol 96% sebagai cairan penyari yang kemudian
diuapkan dengan rotavapor. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi yaitu
menggunakan media agar yang telah ditanami bakteri, kemudian dibuat 6 hole. Lima hole ditetesi larutan uji
yaitu ekstrak daun teh 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan satu hole ditetesi kontrol negatif yaitu alkohol 96%.
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, zona hambatan antibakteri yang memuaskan adalah 14-16 mm.
Dari data hasil pengamatan dapat dilihat bahwa ekstrak daun teh 2% belum dapat dikatakan sebagai
antibakteri, tetapi sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak daun teh 3%, 4%, 5% dan 6%
telah dapat dikatakan sebagai antibakteri dengan masing-masing diameter zona hambatnya 14,1 mm; 14,9
mm; 15,1 mm; 15,8 mm. Ekstrak daun teh 3% merupakan konsentrasi hambat minimum dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kontrol negatif yaitu etanol 96% ternyata tidak memiliki efek
antibakteri.

Downloads

Published

28-01-2019