GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA/I KELAS IV SDN 030329 TENTANG MASA PERGANTIAN GIGI SUSU DENGAN GIGI PERMANEN TERHADAP GIGI BERJEJAL DI DESA TIGA BARU KECAMATAN PEGAGAN HILIR KABUPATEN DAIRI TAHUN 2017

Authors

  • Susy Adrianelly Simaremare Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v12i2.16

Keywords:

Masa Pergantian Gigi, Gigi Berjejal

Abstract

Memasuki usia sekolah, gigi tetap mulai tumbuh sehingga dalam rongga mulut anak terdapat gigi campuran, yaitu terdapatnya gigi susu dan gigi tetap.Periode gigi bercampur dalam masa pertumbuhannya dapat menimbulkan gigi berjejal, apabila gigi berjejal dibiarkan dapat menyebabkan gangguan fungsi pengunyahan, berbicara dan penampilan. Penelitian bersifat deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Tingkat Pengetahuan Orang tua Siswa/i Kelas IV SDN 030329 Tentang Masa Pergantian Gigi Susu dengan Gigi Permanen Terhadap Gigi Berjejal di Desa Tiga Baru Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Tahun 2017. Data diperoleh langsung terhadap 30 siswa/i, dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada siswa/i untuk diberikan kepada orang tua. Hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Masa Pergantian Gigi Susu dengan Gigi Permanen Terhadap Gigi Berjejal di Desa Tiga Baru Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi yang menjawab dengan kriteria sedang 20 orang (66,7%),kriteria baik sebanyak 9 orang (30%), dan kriteria buruk sebanyak 1 orang (3,3%).Untuk frekuensi anak kelas IV SD yang tidak memiliki gigi berjejal sebanyak 20 orang (66,7%) dan yang memiliki gigi berjejal sebanyak 10 orang (33,3%). Diharapkan kepada orang tua agar menjaga dan merawat gigi anak sejak dini agar tidak berjejal. Dari Hasil Penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Pengetahuan orang tua tentang masa pergantian gigi susu dengan gigi permanen terhadap gigi berjejal dengan kriteria sedang adalah sebanyak 20 orang (66,7%). dan Jumlah anak yang tidak memiliki gigi berjejal adalah sebanyak 20 orang (66,7%).Diharapkan kepada siswa/i agar dapat menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik.dan kepada pihak sekolah agar menjalankan program UKGS dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Downloads

Published

19-10-2018