FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN 2016

Authors

  • Wiwik Dwi Arianti Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v10i3.116

Keywords:

Anemia, Remaja Putri

Abstract

Di Indonesia anemia masih menjadi masalah utama, wanita terutama remaja mempunyai resiko paling tinggi menderita anemia. Data WHO menunjukkan sekitar 41,4% - 66,7% remaja putri di Indonesia menderita anemia. Di Sumatera Utara berdasarkan survei yang dilakukan di empat Kota, remaja putri yang menderita anemia sekitar 40,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 17 Medan Tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 orang. Sampel sebanyak 48 orang remaja putri kelas XI di SMA Negeri 17 Medan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama menstruasi, kebiasaan makan dan pendapatan keluarga dari remaja putri kelas XI di SMA Negeri 17 Medan dan variabel terikatnya adalah anemia pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri 17 Medan, menggunakan data primer. Data primer diperoleh melalui pemeriksaan kadar Hb dan pengisian kuisioner. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan ?= 0,05. Dari analisis data univariat, 62,50% responden mengalami anemia, 68,75% responden dengan lama menstruasi selama 5-7 hari, 54,17% responden dengan kebiasaan makan yang buruk. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan lama menstruasi dengan anemia pada remaja putri (x2=11,92), ada hubungan kebiasaan makan dengan anemia pada remaja putri (x2= 21,51). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan anemia pada remajaputri adalah pendapatan keluarga (x2= 0.23). Sebaiknya pihak sekolah bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang masalah kesehatan terutama tentang anemia pada remaja.

Downloads

Published

05-11-2018