Bagaimana Adaptasi Tatanan Kebiasaan Baru dan Kondisi Gizi Ibu Hamil selama Pandemi Covid-19?

Authors

  • wiwin efrizal Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
  • Widya Wati Puskesmas Sungailiat Kabupaten Bangka

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i2.1101

Keywords:

artikel penelitian

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan dalam penularan Covid-19, meskipun sebagian besar tidak menunjukkan gejala pada saat terpapar. Penerapan Adaptasi Tatanan Kebiasaan Baru dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya penerapan adaptasi tatanan kebiasaan baru pada ibu hamil di Kecamatan Sungailiat dan kondisi gizi ibu selama Pandemi Covid-19 menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain potong lintang. Ditemukan bahwa sebagian besar responden telah menerapkan penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, namun hanya 17,6% yang menghindari kerumunan. Adanya perbedaan dalam pelayanan kesehatan dirasakan oleh 41% responden yang beranggapan tidak leluasanya mendapatkan pelayanan kesehatan, karena harus menerapkan protokol kesehatan. Konsumsi makanan utama secara teratur dilakukan oleh 85% responden, namun hanya 35% responden yang mengkonsumsi makanan selingan. Kekurangan energi kronik (KEK) terjadi pada 8,8% responden dan anemia dialami oleh 20,6% responden. Kesimpulan yang diperoleh adalah adaptasi tatanan kebiasaan baru telah dilakukan sebagian besar responden dan kondisi gizi secara umum telah cukup baik, meskipun perlu diberikan perhatian pada terjadinya kasus KEK pada ibu hamil.

Downloads

Published

31-08-2021