Prebiotik dan Dermatitis Atopik pada Anak

Authors

  • Fauziyyah ms
  • Agung Ikhssani Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.36911/nutrient.v2i1.1304

Abstract

Dermatitis atopik adalah kondisi kulit berupa inflamasi kronis yang umum ditandai dengan gatal berulang yang parah. Gejala yang muncul termasuk kulit kering, lesi eksim, eritema (kemerahan), edema, erosi, oozing dan pengerasan kulit, yang bervariasi menurut kronisitas lesi dan usia pasien yang terkena Dermatitis atopik. Individu dengan Dermatitis atopik dalam tingkat sedang hingga berat juga dapat menunjukkan hiperpigmentasi retikulat yang didapat pada leher (juga disebut 'leher kotor') yang dihasilkan dari kombinasi hiperpigmentasi pasca inflamasi dan gesekan. Pruritus atau sensasi tidak menyenangkan pada kulit yang memicu rasa gatal sering menyebabkan trauma kulit, ketidaknyamanan, dan gangguan tidur. Memperbaiki status gizi, pencernaan nutrisi, respon imun spesifik dan non spesifik, efek menguntungkan pada saluran pencernaan dan kulit, adalah upaya untuk mendukung penggunaan pra dan probiotik pada pasien dengan Dermatitis Atopik. Namun, tidak ada cukup data dalam literatur untuk menjawab pertanyaan mengenai dosis optimal, waktu optimal untuk memulai pengobatan dan durasi yang diperlukan untuk menunjukkan efek yang menguntungkan; penggunaan probiotik yang dipersonalisasi menurut dysbiosis kolon dapat dikaitkan dengan hasil terbaik. Tinjauan pustaka ini mengkaji Prebiotik dan Dermatitis Atopik pada Anak.

Downloads

Published

2022-06-30