PELAKSANAAN MOBILE VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING) BERKAITAN DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN VCT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SINGOSARI PEMATANG SIANTAR
Keywords:
Pelaksanaan; Pemanfaatan; Layanan; Mobile VCTAbstract
Pelayanan VCT merupakan upaya kebijakan dan program komprehensif penanggulangan HIV. Pada ibu hamil, pemeriksaan diagnostis HIV dengan VCT harus dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan sebagai upaya pencegahan dan penularan HIV dari ibu ke anak yang dikandungnya. Namun masih sedikit ibu hamil yang mengakses layanan VCT. Oleh karena itu, perlu dilakukan mobile VCT (penjangkauan dan keliling) oleh petugas kesehatan untuk meningkatkan cakupan layanan VCT pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan mobile VCT dengan pemanfaatan layanan VCT pada ibu hamil di Puskesmas Singosari Kecamatan Siantar Barat Kotamadya Pematang Siantar Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil, sampel berjumlah 52 orang yang diambil menggunakan teknik purpossive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mobile VCT mayoritas sesuai SOP (92,3%), masih ada ibu hamil yang tidak memanfaatkan layanan VCT (13,5%) dan ada hubungan pelaksanaan mobile VCT dengan pemanfaatan layanan VCT (p value = 0,006). Disarankan agar petugas kesehatan tetap konsisten melaksanakan layanan VCT secara proaktif melalui mobile VCT sehingga ibu hamil dengan sukarela mau memanfaatkan layanan VCT dan cakupan layanan VCT pada ibu hamil dapat meningkat.
References
UNAIDS. Global Report: UNAIDS Report on the Global AIDS Epidemic 2016. Geneva: Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. 2016.
Amiruddin, R. Epidemiologi Perencanaan Pelayanan Kesehatan. Makassar: Masagena Press. 2011.
KPA Sumut. Info HIV dan AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia. Sumatera Utara. 2016.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes. 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.. Petunjuk Teknis Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta : Kemenkes. 2016.
Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar. Data Penderita HIV/AIDS di Kota Pematangsiantar. Profil Kesehatan. 2018.
Haya, Desy Arisandy. Pelaksanaan Program Voluntary Counseling Test Mobile Dalam Rangka Penanggulangan HIV/AIDS Oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bontang. E-journal Administrasi Publik. 2015;3(4):1265-1279
Mahadi, Elisra Prabawanti, dkk. Evaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Mobile Voluntary Counselling And Testing (VCT) HIV dan AIDS (Studi Kasus pada Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kota Semarang dan Lentera Asa Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(4):551-557
Hartini. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Untuk Memanfaatkan Layanan VCT (Voluntary Counseling And Testing) di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Naskah Publikasi. Program Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisiyah Yogyakarta; 2018.
Tasa, Yeni, Ina Debora Ratu Ludji, dan Rafael Paun. 2016. Pemanfaatan Voluntary Counseling And Testing Oleh Ibu Rumah Tangga Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus. Jurnal kesehatan Masyarakat. 2016;11(2):96-103.
Sakutukwa, Gertrude Khumalo. Project Accept (HPTN 043): A Community-Based Intervention to Reduce HIV Incidence in Populations at Risk for HIV inSub-Saharan Africa and Thailand. 2010 [cited 2019 Oct 25] 49(4):422-431. Available from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2664736/
Robby Kayame, Ridwan Thaha. Proactive Approaches in HIV/AIDS based on Local Culture, The Mee tribe in Central Mountains of Papua, Indonesia. Disertasi. Fakultas Kesehatan Makassar, Universitas Hasanuddin, Makassar; 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).