HUBUNGAN MOBILISASI PADA MASA NIFAS DENGAN PENGELUARAN LOCHEA Di PRAKTEK MANDIRI BIDAN L.M PEMATANGSIANTAR

Authors

  • Kandace Sianipar Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v14i1.572

Keywords:

Masa Nifas, Mobilisasi, Pengeluaran Lochea

Abstract

Mobilisasi atau gerakan sesegera mungkin bisa mencegah aliran darah terhambat, dengan melakukan
mobilisasi maka pengeluaran lochea akan meningkat, sehingga pembuluh darah yang ada di otot uterus akan
terjepit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mobilisasi pada masa nifas dengan pengeluaran
lochea. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di PMB L. M
Pematangsiantar, sampel penelitian adalah Ibu masa nifas berjumlah 30 orang. Data yang digunakan adalah
data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam
bentuk tabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan program komputer. Berdasarkan penelitian
ditemukan bahwa ibu postpartum 4 – 7 hari sebanyak 16 orang (53,3%). Dan ibu yang melakukan mobilisasi
dengan pengeluaran lochea lancar sebanyak 16 orang (53,3%). Berdasarkan hasil uji chi-square
menunjukkan ada hubungan mobilisasi pada masa nifas dengan pengeluaran lochea. Diharapkan kepada ibu
untuk melakukan mobilisasi seusai 2 jam setelah melahirkan agar pengeluaran locheanya lancar, sehingga
angka kematian ibu berkurang. Dan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan penyuluhan
tentang keuntungan dan kerugian dari mobilisasi.

Downloads

Published

01-11-2019