KOMBINASI BUNGA KECOMBRANG (Etlinger elatior JACK) DAN KULIT PISANG DALAM FORMULASI PASTA GIGI BERMANFAAT PADA PENGUJIAN ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN Escherichia coli

Authors

  • Maya Handayani Sinaga Poltekkes Kemenkes Medan
  • Tri Bintarti Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v14i1.568

Keywords:

Bunga Kecombrang, Kulit buah pisang kepok, pasta gigi, aktivitas bakteri

Abstract

Di pasaran banyak beredar pasta gigi untuk membersihkan dan perawatan gigi, namun mengandung bahan
kimia sintetis yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, misalnya flouride dan sodium lauril sulfat (SLS).
Bahan ini dapat mengiritasi gusi dan mulut, gusi terasa terbakar, gigi sensitif dan rasa tidak nyaman pAda
lidah.Secara tradisional kulit buah pisang matang bagian dalam, telah digunakan untuk pemutih gigi,
digosok-gosokkan pada gigi selama lebih kurang 10 menit. Di samping bahan pemutih, untuk perawatan gigi
dibutuhkan antibakteri, untuk membasmi bakteri penyebab kerusakan gigi. Salah satu bahan alam yang telah
terbukti mempunyai aktivitas antibakteri dan telah sering digunakan menghilangkan bau mulut dan badan
adalah bunga kecombrang (Etlinger elatior Jack). Pemanfaatan kombinasi bunga kecombrang dan kulit
pisang dalam formulasi pasta gigi berbahan nabati (herbal), bertujuan untuk mendapatkan pasta gigi alami
yang relativ aman dan ekonomis. Kulit buah pisang kepok dan bunga kecombrang segar dihaluskan dan
dikeringkan di atas penangas air suhu sekitar 60OC, sampai diperoleh serbuk kering. Formulasi sediaan pasta
gigi menggunakan kombinasi bunga kecombrangkonsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%.dan kulit buah pisang
kering pengganti kalsium karbonat dengan perbandingan (75:25); (50:50); dan (25:75). Evaluasi sediaan
meliputi uji organoleptik dengan uji kesukaan (hedonic test), homogenitas, pH, stabilitas, daya pembersihan,
uji iritasi terhadap kulit sukarelawan, dan aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan
Escherichia coli dengan cara difusi agar, serta angka lempeng total terhadap spesimen air ludah sukarelawan.
Hasil skrining fitokimia terlihat kandungan golongan kimia yang sama di dalam bunga kecombrang segar,
kulit buah pisang segar, dan yang telah dikeringkan pada suhu 50OC, yaitu flavonoid, tannin, steroid,
saponin, glikosida, dan minyak atsiri.Sediaan pasta gigi yang mengandung kombinasi serbuk kering bunga
kecombrang dan kulit buah pisangdisukai oleh panelis, stabil pada penyimpanan, mempunyai daya
pembersihan yang baik, tidak terjadi iritasi, dan dapat membasmi bakteri Streptococcus mutans dan
Escherichia coli dengan kategori kuat. Formula yang paling baik adalah dengan kandungan bunga
tembelekan dan kulit buah pisang 75:25, karena walau daya bersihnya lebih kecil, namun mempunyai
antibakteri paling kuat,sehinggapasta gigi yang dihasilkan memberi manfaat untuk membersihkan dan
perawatan gigi, aman dan ekonomis.

Downloads

Published

01-11-2019