HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018

Authors

  • Johan Dewita Nasution *Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Deliana Pandiangan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v13i2.400

Keywords:

Dukungan keluarga, kekambuhan pasien skizofrenia

Abstract

Keluarga merupakan unit paling dekat dengan klien dan merupakan “perawat utama”bagi klien. Keluarga
berperan dalam menentukan cara atau asuhan keperawatan yang diperlukan klien di rumah. Keberhasilan
perawat di rumah sakit sia sia jika tidak diteruskan di rumah yang kemudian mengakibatkan klien harus
dirawat kembali (kambuh). Peran serta keluarga sejak awal asuhan di rumah sakit akan meningkatkan
kemampuan keluarga merawat klien di rumah sehingga keungkinan kambuh dapat dicegah. Pada penelitian
ini metode yang digunakan Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
keluarga pasien skizofrenia berjumlah 2026. Sedangkan sampel dalam peneltian 43 orang menggunakan
accidental sampling. Metode pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner berupa daftar pernyataan
dengan lembar chek list. Dari hasil uji statistik diperoleh p value=0,2017 (p>0,05)yang berarti tidak ada
hubungan yang signifikan antara dukungan informasional dengan kekambuhan pasien skizofrenia, p value
dukungan penilaian=0,769 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan
penilaian dengan kekambuhan pasien skizofrenia, p value dukungan instrumental p=0,017 (p<0,05) yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan instrumental dengan kekambuhan, dan p value
dukungan emosional p=0,207 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional
dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan dukungan
keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia dan ada hubungan yang signifikan antara hubungan
dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Prof.dr.Muhammad Ildrem
Provinsi Sumatera Utara tahun 2018.

Downloads

Published

24-01-2019