PEMERIKSAAN BADAN KETON PADA URINE PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II (NIDDM) YANG DI RAWAT INAP DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.36911/pannmed.v8i3.370Keywords:
Diabetes Mellitus, KetonAbstract
Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita
diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau tidak mampu menggunakan
insulin secara efektif, sehingga terjadi kelebihan gula dalam darah. Kelebihan gula yang kronis dalam
darah ( hiperglikemia) ini menjadi racun dalam tubuh. Sebagian glukosa yang bertahan di dalam darah
itu melimpah ke system urin untuk di buang melalaui urin. Pada tubuh yang sehat pancreas melepas
hormone insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk
memasok energi. Pencetus utama Diabetes mellitus tipe II dapat di sebut karena factor obesitas atau
kegemukan dan factor lain adalah adalah pola makan yang salah, proses penuaan, dan stress yang
mengakibatkan terjadinya resistensi insulin. Kelompok diabetes mellitus tipe II dapat mengalai
ketoasiosis, tetapi hal ini jarang terjadi.Ketoasidosis terjadi karena tidak adanya insulin yang di
hasilkan. Akibat dari defisiensi insulin yang lain adalah pemecahan lemak menjadi asam-asam lemak
bebas dan gliserol. Asam-asam lemak bebas akan di ubah menjadi badan keton oleh hati. Badan
ketone bersifat asam dan bila bertumpuk dalam sirkulasi darah badan keton akan menimbulkan
ketoasidosis diabetic. Ketoasidosis diabetic adalah komplikasi akut diabetes mellitus yang serius dan
harus segera ditangani. Ketoasidosis diabetic memerlukan penanganan yang cepat dan tepat
mengingat angka kematian yang tinggi. Pemeriksaan badan ketone pada urin penderita diabetes
mellitus di lakukan di laboratorium. Telah di lakukan pemeriksaan badan ketone pada urine penderita
diabetes mellitus tipe II yang di rawat inap di RSUP H Adam Malik Medan dengan sampel urine segar
yang di laksanakan di laboratorium politeknik Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Medan pada
tanggal 12-16 juli 2010 terhadap 20 orang pasien baik pria atau wanita. Dari hasil penelitiandi
perolehkesimpulan bahwa pada saat melakukan penelitian tidak di temukan badan ketone pada urin
penderita diabetes mellitus.