PENGARUH TERAPI OKUPASI DENGAN TEKNIK KOLASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS DI TERAPI ANAK MANDIRI CENTER SETIABUDI MEDAN TAHUN 2015

Authors

  • Tiurlan Mariasima Doloksaribu Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan
  • Martianus Giawa Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v10i2.295

Keywords:

Autis, Motorik Halus, Motorik Halus Terapi Okupasi, Motorik Halus Terapi Okupasi Teknik Kolase

Abstract

Autis diartikan sebagai anak yang suka menyendiri / asyik dengan dunianya sendiri. Gangguan yang dialami anak autis adalah keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Terapi Okupasi Dengan Teknik Kolase Terhadap Perkembangan Motorik Halus  Pada Anak Autis di Terapi Anak Mandiri Center Setiabudi Medan. Terapi okupasi merupakan upaya penyembuhan terhadap anak yang memiliki kelainan fisik dan mental dengan cara memberikan keaktifan kerja. sebuah teknik menempel berbagai macam unsur kedalam satu frame sehingga menghasilkan karya  seni yang baru. Jenis Penelitian ini adalah analitik dengan desain Quasy Experimental dengan menggunakan metode pre test-post test one group design dengan metode pengambilan sampel adalah sampling jenuh/total sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 11 anak. Hasil penelitian dan Hasil Uji pada taraf kepercayaan 95% didapatkan bahwa adanya pengaruh terapi okupasi dengan teknik kolase terhadap rerata perkembangan motorik halus pada 11 anak autis dalam memberi lem pada gambar ( P value =0,000), mengambil bijian (P value = 0,006), menempel bijian (P value = 0,002) dan keberhasilan dalam mengisi gambar (P value =0,004).Disarankan kepada terapis untuk menerapkan terapi okupasi dengan teknik kolase dengan menggunakan benda-benda yang bervariasi untuk pengembangan kemampuan motorik halus anak berkebutuhan khusus terutama anak autis.

Downloads

Published

28-01-2019