FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA HIPERTENSI PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA ANAK DAN BALITA BINJAI DAN MEDAN TAHUN 2014

Authors

  • Abdul Hanif Siregar Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Syarif Zen Yahya Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Surita Ginting Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i2.293

Keywords:

Hipertensi,, Lansia

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang berada diatas angka
normal yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistol diatas 140 mmHg dan diastole diatas 90
mmHg.Prevalensi angka kejadian hipertensi di dunia cukup tinggi yaitu 10% dari populasi dunia, sedangkan
di Indonesia sebesar 6-15% dari jumlah penduduk Indonesia.Dan prevalensi yang menderita hipertensi di
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan sebanyak 105 orang
(65,6%). Faktor-faktor penyebab terjadinya hipertensi yaitu faktor genetik, riwayat merokok terdahulu dan
kurangnya olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan desain cross sectional yang
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang dilakukan pada 51 Lansia di UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan yang diambil secara Random
Sampling. Mayoritas Lansia yang menderita Hipertensi mempunyai riwayat Hipertensi pada anggota
keluarganya sebanyak 29 orang (56,9%), dan riwayat merokok sebanyak 24 orang (47,1%), yang memiliki
kebiasaan olahraga sebanyak 35 oran (68,6%). Faktor kurangnya olahraga tidak menjadi mayoritas penyebab
terjadinya Hipertensi pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia & Anak Balita Wilayah Binjai dan
Medan. Oleh karena itu, diharapkan kepada Lansia yang menderita Hipertensi agar memeriksakan tekanan
darah secara berkala dan menjaga pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Published

28-01-2019