AKTIVITAS SEKSUAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI ENDOKRIN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Authors

  • Wiwik Dwi Arianti Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan
  • Suriani Ginting Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v10i2.275

Keywords:

Akivitas seksual, penderita DM

Abstract

Diabetes adalah penyakit akibat kadar glukosa dalam darah meningkat secara terus menerus akibat kekurangan jumlah insulin yang mengatur gula darah. Bagi pria, kesulitan mendapatkan dan  mempertahankan ereksi adalah tanda-tanda awal dari penyakit diabetes atau kencing manis, Avicenna Persia (960-1037 M) menyebutkan turunnya fungsi seksual adalah akibat dari komplikasi penyakit diabetes. Sebanyak 37-75 persen pria yang mengidap diabetes akan mengalami disfungsi ereksi  atau  juga  biasa disebut impotensia. Disfungsi ereksi adalah masalah umum yang biasa terjadi di kalangan pria terutama  ketika usia sudah semakin tua. Pria dengan diabetes biasanya akan menderita disfungsi ereksi lima belas tahun lebih awal dari pada pria yang tidak menderita kencing manis. Komplikasi DM adalah disfungsi seksual dan telah dikenal 200 tahun yang lalu. Sekitar 40-60% pria penderita DM mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi akibat penyakit ini dapat terjadi pada wanita dan pria. Penelitian  ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas seksual pada pasien penderita DM di Rumah Sakit Umum H.Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel secara convinience sampling dengan jumlah responden sebanyak 36 orang, melalui kuisioner pada 24 September sampai November 2015. Dari 36 penderita DM yang diteliti, 22 penderita DM (61,%1) aktivitas seksualnya menurun berat, 12 penderita DM (33,3%) aktivitasnya seksualnya menurun sedang, 1 penderita DM (2,8%) aktivitas seksualnya menurun ringan, 1 penederita DM (2,8%) aktivitas seksualnya normal. Untuk itu saran untuk praktek keperawatan adalah memperhatikan kepuasan seksualitas klien, memberi informasi kesehatan, untuk penelitian selanjutnya adalah melibatkan pasangan penderita DM dalam memberi pendapat tentang masalah seksual.

Downloads

Published

28-01-2019