PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA TERHADAP KOMPLIKASI KEHAMILAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2014

Authors

  • Sri Juarni Jurusan Kebidanan Padang Sidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v10i1.232

Keywords:

Komplikasi Kehamilan, Karateristik Keluarga, Faktor Risiko Kehamilan

Abstract

Kesehatan reproduksi mencakup tiga komponen yaitu kemampuan yang berarti dapat berproduksi, keberhasilan yang berarti dapat menghasilkan anak sehat yang tumbuh dan berkembang dan keamanan yang berarti semua proses reproduksi termasuk hubungan seks, kehamilan, persalinan, kontrasepsi dan abortus bukan merupakan aktifitas yang berbahaya. Aspek keamanan merupakan suatu aspek yang menyatakan kondisi kehamilan yang aman pada ibu hamil, dengan indikator tidak terjadi komplikasi kehamilan. Banyak faktor yang mempengaruhi keamanan kehamilan salah satunya yaitu karakteristik keluarga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik keluarga terhadap komplikasi kehamilan dalam kesehatan reproduksi pada ibu hamil di Wilayah Kecamatan Padangsidimpuann Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2014. Jenis penelitian adalah survei dengan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kecamatan Padangsidimpuann Tenggara adalah sebanyak 314 ibu hamil pada bulan September 2014. Sampel berjumlah 92 orang yang diambil dengan teknik acak sederaha. Data diperoleh melalui kuesioner dengan mengukur komplikasi kehamilan adalah aman dan tidak aman. Analisis data dilakukan dengan uji univariat, Chi Square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, pendidikan ibu, jarak kehamilan, dan pendapatan berpengaruh terhadap komplikasi kehamilan dalam kesehatan reproduksi. Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah jarak kehamilan dengan nilai Exp B= 17,436 artinya bahwa jarak kehamilan ibu ? 2 tahun akan mempunyai kemungkinan 17 kali lebih besar aman dalam kehamilan (tidak terjadi komplikasi), dibanding dengan jarak kehamilan ibu <2 tahun. Peluang terjadinya komplikasi kehamilan yang aman dipengaruhi oleh umur 20-35 tahun, pendidikan tinggi, jarak kehamilan ?2 tahun dan pendapatan keluarga tinggi sebesar 91,2%. Dan yang tidak berpengaruh terhadap komplikasi kehamilan adalah beban kerja, besar keluarga dan budaya. Disarankan kepada ibu hamil agar memperhatikan kesehatan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali. Keluarga memperhatikan usia yang sehat 20-35 thn dan jarak kehamilan ?2 tahun untuk ibu hamil. Petugas kesehatan lebih meningkatkan pelayanan antenatal care dan memberikan informasi mengenai komplikasi kehamilan.

Downloads

Published

28-01-2019