PENGETAHUAN PUS YANG BAIK TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN AKDR DI DESA CINTA DAMAI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Authors

  • Mas rah Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i3.226

Keywords:

Pengetahuan,, Sikap, Tindakan,, AKDR, PUS

Abstract

Indonesia memiliki masalah kependudukan dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Upaya
Pemerintah untuk menurunkan tingkat pertumbuhan adalah dengan gerakan KB yang alternatifnya melalui
kontrasepsi. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan metode kontrasepsi yang efektif namun
kurang diminati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan terhadap
tindakan pasangan usia subur (PUS) dalam penggunaan AKDR Di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei
Tuan.Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini
adalah PUS peserta KB aktif di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan dan sampel penelitian
berjumlah 88. Cara pengambilan sampel simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tingkat Pengetahuan PUS pada umumnya baik sebanyak 68,2%, sikap PUS 37,5% , dan Tindakan PUS
terhadap penggunaan AKDR hanyak 9,1%. Umur PUS, jenis pekerjaan, jumlah anak, tingkat pendidikan dan
Sikap PUS berhubungan dengan tindakan penggunaan AKDR (p=0,000), sementara pengetahuan PUS tidak
berhubungan dengan tindakan penggunaan AKDR (p=0,283). Disarankan kepada petugas penyuluh
kesehatan atau kader kesehatan pada instansi kesehatan setempat yaitu puskesmas melalui posyandu dan
BKKBN untuk meningkatkan promosi tentang AKDR dengan memperhatikan umur ibu, jenis
pekerjaaan,jumlah anak dan tingkat pendidikan PUS.

Downloads

Published

28-01-2019