KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPARATIF EFEKTIF MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN

Authors

  • Irwan Batubara Prodi Kebidanan Padang Sidimpuan Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v9i3.221

Keywords:

Komunikasi terapeutik, kecemasan pre operatif

Abstract

Kecemasan pre operasi merupakan suatu respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dianggap sebagai
suatu ancaman terhadap perannya dalam hidup, integritas tubuh dan kehidupannya sendiri. Pasien pre operasi
mengalami kecemasan 77,6%, komunikasi terapeutik signifikan menurunkan tingkat kecemasan pasien pre
operasi 65,5% (Sawitri, 2004). Di RSUD Kota Padangsidimpuan umumnya pasien operasi terencana
mengalami kecemasan, ada yang menjekaskan karena terpaksa, penundaan jadwal operasi dan komunikasi
terapeutik belum dilaksanakan terencana. Untuk mengetahui pengaruh Komunikasi terapeutik terhadap
penurunan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani opeasi di RSUD Padangsidimpuan. Quasi
eksperimen. Rancangan dengan rangkaian one group pre test, post test design. Pre test (sebelum intervensi)
dan post test (setelah intervensi). Populasi pasien pre operasi terencana yang dirawat di ruang rawat inap
bedah Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan, purposif sampling dari bulan September-Oktober
2014 berjumlah 30 responden. Analisis data menggunakan uji t berpasangan (paired t-test) memenuhi syarat
uji parametrik. Pengaruh komunikasi terapeutik terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operatif
dari hasil uji t test untuk data berpasangan antara sebelum dan sesudah intervensi komunikasi terapeutik
diperoleh nilai korelasi = 0,658 dengan nilai probabilitas 0,000 atau jauh dibawah 0,05 hal ini menyatakan
bahwa kedua variabel mempunyai korelasi yang sangat erat dan benar benar berhubungan secara nyata. Salah
satu syarat uji t berpasangan adalah kedua variabel saling berkorelasi tinggi. Komunikasi terapeutik pada
pasien pre oparatif efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien. Tim perawatan mempersiapkan psikologis
pasien pre operatif dengan metode komunikasi terapetik yang terencana

Downloads

Published

28-01-2019