PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP FETAL OUTCOME TAHUN 2017

Authors

  • Hotma Sauhur Hutagaol1 Jurusan Kebidanan Padangsidimpuan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jalan Jamin Ginting KM 13,5

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v13i1.178

Keywords:

Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Fetal Outcome

Abstract

Rerata suhu aksila ibu satu jam persalinan pada kelompok IMD lebih tinggi Hipotermia merupakan
penyebab utama kesakitan dan kematian bayi baru lahir di negara berkembang. Salah satu asuhan essensial
untuk mencegah hipotermi adalah dengan melaksanakan inisiasi menyusu dini. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap fetal outcome. Penelitian ini merupakan studi
cross-sectional comparatif. Alat yang digunakan pada penelitian berupa termometer kulit digital, termometer
digital dan jam second. Dilakukan observasi bayi yang lahir dengan persalinan normal yang dilaksanakan
IMD atau tidak, dan kemudian dilakukan pengukuran apgar score, suhu aksila bayi pada kedua kelompok.
Data dianalisa menggunakan uji mann-whitney, dan nilai p<0.05 dianggap bermakna secara statistik. Rerata
Apgar Score pada kelompok IMD adalah 9,8 ± 0,3 dan pada kelompok non IMD adalah 9,3±0,4, p value
0,001 (> 0,05). Rerata suhu aksila bayi pada kelompok IMD adalah 37,2 ± 0,1°C dan rerata suhu aksila bayi
pada kelompok non IMD adalah 37,0±0,2°C, p value 0,020 (< 0,05).

Downloads

Published

24-01-2019