HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG STROKE DENGAN KEPATUHAN MENJALANI FISIOTERAPI DI RUANG FISIOTERAPI RSUD DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2016

Authors

  • Wiwik Dwi Arianti Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Suriani Ginting Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan
  • Ayu C. Tampubolon Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v13i1.170

Keywords:

Stroke, Fisioterapi

Abstract

Stroke merupakan sindrom klinis akibat gangguan pembuluh darah otak, timbul mendadak dan biasanya
mengenai penderita usia 45-80 tahun. Umumnya laki-laki sedikit lebih sering terkena dari pada perempuan.
Biasanya tidak ada gejala-gejala prodrama atau gejala dini yang timbul mendadak. Setelah terserang stroke
beberapa pasien mengalami gangguan seperti kelumpuhan, penurunan kemampuan komunikasi, perubahan
mental akibat depresi. Oeh karena itu, pasien stroke perlu menjalani rehabilitasi agar dapat sebisa mungkin
mengembalikan fungsi tubuhnya. Salah satu jenis perawatan yang diberikan adalah fisioterapi. Fisioterapi
merupakan hal yang penting mencegah kekakuan dan imobilisasi. Pasien stroke menganggap penyakit
stroke tidak dapat disembuhkan dan akan di derita seumur hidup, sementara dengan perawatan yang baik
kececatan pasca stroke dapat diminimalkan, dengan demikian perlu kepatuhan pasien stroke menjalani
fisioterapi. Kepatuhan pasien pasca stroke dalam menjalani fisioterapi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD
Sleman, diketahui dalam kategori patuh sebanyak 13 orang (65,5%). Penelitian ini bersifat analitik yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien tentang stroke dengan kepatuhan menjalani
fisioterapi di ruang fisioterapi RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2016, dengan penelitian cross sectional.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dengan menggunakan Accidental Sampling. Hasil
penelitian diperoleh bahwa mayoritas sebanyak 15 responden (46,9%) berpengetahuan cukup[ dan sebanyak
21 responden (65,5%) tidak patuh menjalani fisioterapi dan 9 responden (28,1%) patuh menjalani fisioterapi.
Berdasarkan analisa menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan pasien stroke dengan kepatuhan menjalani fisioterapi, yaitu p-value =0,021 (p< 0,05).

Downloads

Published

24-01-2019