USIA IBU SAAT PERSALINAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH

Authors

  • Cut Yuniwati Jurusan D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Fithriany Fithriany Jurusan D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Cutti Fahriany Jurusan D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.36911/pannmed.v10i3.157

Keywords:

Baby blues syndrome, Usia, Dukungan sosial

Abstract

Baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang dialami ibu setelah melahirkan, biasanya terjadi pada hari ke-3 sampai ke-14. Gangguan psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya usia ibu saat melahirkan dan dukungan sosial. Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh angka kejadian baby blues syndrome pada ibu postpartum tidak atau belum dilaporkan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kekuatan, besar dan arah hubungan usia ibu saat persalinan dan dukungan sosial dengan kejadian baby blues syndrome di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh. Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat analitis koleratif dengan desain crosselectional. Uji yang digunakan adalah uji koleratif spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh, jumlah populasi 35 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 April 2015 sampai dengan 10 Mei 2015 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota banda Aceh. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: Distribusi frekuensi kejadian baby blues syndrome berada pada kategori ringan 28 orang atau (80%), usia ibu saat melahirkan berada pada kategori dewasa tengah 29 orang atau (82,9%), dan dukungan sosial berada pada kategori baik 20 orang atau (57,1%). Kesimpulan: Kejadian baby blues syndrome dengan usia saat melahirkan terdapat kolerasi yang bermakna. Nilai kolerasi Sperman sebesar 0,531 menunjukan bahwa arah kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi sedang. Kejadian baby blues syndrome dengan dukungan sosial terdapat kolerasi yang bermakna. Nilai kolerasi Sperman sebesar -0,433 menunjukan bahwa arah kolerasi negatif dengan kekuatan kolerasi sedang.

Downloads

Published

05-11-2018